Puncak Latihan Gabungan TNI "Dharma Yudha Tahun 2023 Kogabwilhan II" Bertempat di Wilayah Korem 083/BDJ

    Puncak Latihan Gabungan TNI "Dharma Yudha Tahun 2023 Kogabwilhan II" Bertempat di Wilayah Korem 083/BDJ

    SITUBONDO, - Puncak Latihan  Gabungan (Latgab) TNI 2023 di Pusat Latihan Tempur Marinir di Karangtekok, Situbondo, Jawa Timur, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf sebagai Panglima Komando Tugas Darat Gabungan atau Pangkogasratgab 2023.

    Latgab TNI yang bertema “Kogabwilhan TNI Melaksanakan Kampanye Militer di Mandala Operasi dalam Rangka Menegakkan Kedaulatan NKRI” bertujuan untuk menguji kesiapsiagaan setiap Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan). Latihan gabungan tersebut berisi operasi lintas udara, laut gabungan, udara gabungan, amfibi dan darat gabungan.

    Latihan yang diselenggarakan diwilayah teritorial Korem 083/Bdj hari ini Senin 1 Agustus 2023 merupakan puncak dari Latgab 2023 yaitu materi penghancuran musuh atau serangan. Satuan-Satuan itu, meliputi Batalyon Armed, Kavaleri, Batalyon, Arhanud,  Detasemen Peralatan, Perbekalan dan Angkutan, Polisi Militer, Batalyon Kesehatan, hingga Satuan Intelijen Kodam V/Brw serta Satuan Sandi Kodam V/Brw.

    Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Makruf Amin Selaku Pangkogasratgab Jatim memimpin secara langsung operasi darat mulai dari operasi Ratmin di Pelabuhan Jangkar sampai dengan operasi Serangannya.

    Ia menjelaskan nanti terdapat beberapa unsur Satuan yang berada di bawah kendalinya. Selain Sagasrat atau Satuan tugas darat yang terdiri dari tiga brigade tempur, terdapat beberapa Satuan Bantuan Tempur lainnya yang bertugas memperkuat pertahanan Satgasrat. “Latihan gabungan itu berisi operasi lintas udara, laut gabungan, udara gabungan, amfibi, darat gabungan, operasi pendaratan, serta latihan daratan khusus, dan operasi dukungan, ” kata Farid

    Usai sukses melaksanakan (Latgab) TNI Tahun 2023, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat disekitar daerah latihan Korem 083 mengerahkan ribuan masyarakat giat bakti sosial meliputi pengobatan umum, sunatan massal dan pemberian sembako

    Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono di lokasi bakti sosial menyampaikan, Permohonan maaf karena adanya latihan gabungan TNI kegiatan masyarakat terganggu dan sebagai wujud perhatian TNI, kami melaksanakan kegiatan bakti sosial diantaranya sunatan massal, kemudian pengobatan umum dan juga pemberian sembako, Sehingga TNI bersama-sama rakyat harus tetap bermanfaat untuk masyarakat, " ujarnya.

    Latihan ini semua semata-mata juga untuk prajurit TNI kita dalam menjaga kedaulatan negara dalam menjaga keutuhan NKRI dan juga menjaga bangsa dan negara kita, " tutupnya. (Penrem 083/Bdj)

    situbondo
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Kodim 0823/Situbondo, Jadi Lawatan hari...

    Artikel Berikutnya

    Tinjau Latihan di Baluran, Wakasad Disambut...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Korem 012/TU Gelar Pembinaan Keluarga Besar TNI
    Hendri Kampai: Menjaga  Euforia Harapan
    Optimalkan Ketahanan Pangan, Koramil Kembangbahu Dampingi Petani

    Ikuti Kami